Bukan Anak Ibu


Kapan terakhir kali mendapati pak pos bertamu ke rumah dan menyodorkan surat? Saya? Beberapa hari yang lalu. Dari ibu.

Isinya do'a dan beberapa helai pakaian. Sayangnya, pakaian itu tak sesuai dengan selera saya. Ibu selalu begitu. Ia rajin berbelanja, untuk saya, anak perempuannya. Satu-satunya! Sayangnya, ibu selalu gagal menganggap saya mahluk dewasa. Gagal menganggap selera saya dinamis seperti orang lain. Gagal mengaggap saya sudah 26 tahun pada September depan. Ia mungkin terlampau mencintai saya yang kanak-kanak.



0 Shout:

Posting Komentar

Saya cinta mereka yang diam...tapi kalaupun ingin komentar mohon yang sopan :)