Riwayat : Beli tahun 2010. Pemakaian 1 kali dengan catatan lecet sekujur
kaki. jalan sambil meringis. Harga cukup membuat saya menabung selama 3
bulan. Usianya sudah hampir 2 tahun tapi saya tak sanggup memakainya
dua kali!
Riwayat : Beli September 2010. Merek Bata. Harga Rp.59.000. Murah dan ramah! Pemakaian tak tehitung lagi. Sejak 2010 tak pernah ganti. Aman tanpa lecet. Nyaman tak perlu takut rusak. Bahan karet yang dibalut bahan bertextur beludru yang sudah mengelupas sana-sini. Tapi, dia kesayangan. Sejauh apapun diajak jalan, tidak akan membuat kaki lecet. Dia kesayangan!Dia kesayangan!
"Sepasang sepatu mentereng yang sakit kalau dipakai dan sepasang sepatu tua nyaman yang setia."
#Re "Supernova"Dee
Hidup seperti tumpukan sepatu. Kau bisa memilih dengan jujur atau dengan sebuah keterpaksaan yang dibalut decak kagum orang lain. Sepatu tua memang menyakitkan mata. Mata orang lain. Sebab saat engkau berjalan, kau tak harus melulu memandangi sepatumu.
Mereka yang memandangmu! Matamu tertuju pada jalan. Mungkin engkau akan menoleh sesekali pada sepatu tua lusuh itu. Tidak menarik? Iya. Namun, si buruk rupa itu memberimu gerak langkah bebas dan nyaman.
Lantas jika kau suka menyenangkan mata orang lain, kau akan memilih sepatu Cinderella yang menjulang. Kau lupa, sepatu itu terbuat dari kaca. Menyilaukan cahaya pada mata orang lain. Indah. Tetapi, jika sepatu itu pecah. Engkau orang pertama yang dilukainya. Kalaupun ia sepatu yang kokoh, sanggupkah engkau menahan nyeri? Sebab ia tidak diciptakan untuk membuatmu nyaman. Sungguh! Karena itu, jangan lagi tanyakan mengapa Cinderella meninggalkan sepatu kacanya, sayang! Ia tak sanggup berlari dengan itu. Catat!!
Hidup adalah pilihan. Siap terluka atau siap bahagia di ujung cemooh orang lain. Kau dan aku, selalu, adalah "siapa" di mata orang lain.
☂
ampun dah, modelnyaaaa... ingat kakimu yang kayak lebam karena menemani saya jalan kaki dengan sepatu hakmu.
BalasHapusKAU! iya...saya :D
Hapuswah, dalem juga analogi "Life like Shoes"nya.
BalasHapusga semua yang terlihat bagus itu membuat kita bahagia. That's the point!
Nice article. :)
:D
Hapus